KAMU SELALU MERASA CEMAS TERHADAP KEKURANGAN PADA DIRI SENDIRI ATAU TEROBSESI UNTUK TUBUH IDEAL. BISA SAJA KAMU TERKENA MENTAL ILLNESS LHO FELLAS!


               
Zaman sekarang banyak sekali Negara yang sudah awareness terhadap Mental Illnes yaitu sekumpulan penyakit gangguan kejiwaan yang mempengaruhi pikiran, perasaan serta tindakan seseorang. Namun sangat disayangkan bahwa masyarakat Indonesia tidak begitu peduli dengan gejala-gejala mental illness karena sebagian orang berfikir bahwa mental illness merupakan “Orang Gila” yang tidak mampu lagi berfikir dan bertindak secara rasional menggunakan logika, padahal mental illness ini tidak melulu tentang orang gila ataupun depresi semata fellas. Ada banyak sekali jenis-jenis mental illness yang mungkin saja sebenarnya ada pada diri kamu sobat! Nah salah satunya yaitu Body Dismorphic disorder . untuk lebih lanjut yuk kita simak penjelasan dibawah ini fellas!.
                Apabila sobat ceritakita sangat mempedulikan penampilan seperti berkaca berulang kali, kemudian selalu membandingkan penampilan sobat dengan orang lain dan memiliki rasa khawatir akan di ejek karena sebuah kekurangan kecil yang sebenarnya tidak terlalu diperhatikan oleh orang lain seperti alis kalian yang tidak tebal dan mengalami kecemasan berlebihan apabila berat badan yang naik atau pun terdapat jerawat yang timbul di wajah ataupun mengalami beruntusan serta tidak percaya diri akan penampilan kalian yang akhirnya membuat kalian melakukan apapun yang orang lain katakan agar memiliki penampilan yang menarik, bisa saja sobat ceritakita mengalami mental illness jenis Body Dismorphic disorder seperti yang tertulis pada jurnal psikologi klinis dan kesehatan mental bahwa body dismorphic disorder ini merupakan potensi individu untuk fokus secara berlebihan membayangkan kekurangan penampilan fisik sehingga mereka hanya fokus pada perbaikan penampilan dan merasa sangat khawatir dengan bentuk tumbuh yang tidak diterima oleh lingkungan sosial akibatnya mereka akan melakukan usaha perawatan diri secara berlebihan hingga mengganggu kehidupan sosial mereka. Beberapa jurnal lain seperti Medical Journal of Lampung University bahwa nilai-nilai sosial dan media massa sangat mempengaruhi citra dari tubuh mereka sendiri pada saat keadaan ini terjadi maka penderita terus menerus cemas akan kekurangan fisiknya dan merasa tertekan bahkan gagal dalam menjalani aktifias sehari-hari seperti bekerja maupun belajar, bagian tubuh yang sangat sering dikhawatirkan oleh  penderita yaitu hidung , seperti merasa terlalu pesek sobat, rambut yang sering kali sangat susah diatur kemudan telinga dan wajah biasanya penderita sering menalami ketidak puasan terhadap keadaan fisik dan membuat penderita sering kali bercermin, nih sobat ceritakita yang suka banget bercermin karena tidak pede bisa memiliki kemungkinan lho!
Apabila kalian merasa bahwa kalian mengalami hal tersebut maka ada baiknya kalian melakukan konsultasi pada psikiater karena gangguan ini akan menyebabkan kalian merasa kecemasan yang sangat berlebih serta kehilangan percaya diri dan kemungkinan akan melakukan bunuh diri sobat ceritakita, apabila orang sekitar kalian menunjukkan gejala tersebut ada baiknya kalian berhenti untuk mengomentari penampilan mereka namun terus berikan pujian kepada mereka bahwa mereka hebat dan menarik dengan caranya sendiri sobat ceritakita! Maka dari itu sebenarnya kita tidak boleh melakukan body shamming terhadap siapapun karena dapat memberikan efek jangka panjang yang cukup berbahaya seperti seseorang tersebut dapat terkena mental illness yang mempengaruhi masa depannya sobat!
Ada beberapa tips untuk mencegah mental illness ini sobat, yaitu :
  • BERHENTI BERGAUL DENGAN TOXIC FRIEND
  • MENDEKATKAN DIRI DENGAN TUHAN
  • SELALU BERFIKIR POSITIF DAN MENERIMA SEGALA KEKURANGAN YANG ADA KARENA TIDAK ADA MANUSIA YANG TERLAHIR DENGAN SEMPURNA
  • TETAP PERCAYA DIRI KARENA KAMU HEBAT
  • CAKEP TIDAK MELULU TENTANG FISIK

Komentar